Prestasi

Tanjungpinang – Seorang pelajar Tanjungpinang mengukir prestasi gemilang di tingkat internasional. Dia adalah Vincent Rocky Simanjuntak, siswa SMPN 5 Tanjungpinang yang kembali meraih emas di SASMO (Singapore and School Mathematic Olympaid) tahun 2019, atau ajang olimpiade matematika.

Patut diajungkan jempol, karena prestasi Vincent Rocky Simanjuntak, yang lahir pada 06 Agustus 2005 itu, tidak hanya mengharumkan nama Tanjungpinang, kota kelahirannya itu, tapi lebih dari itu, telah membawa nama harum bangsa Indonesia di tingkat internasional.

Keberhasilan yang diraih Vincent, anak pertama dari pasangan Robinson P.H. Simanjuntak, SH, dan Verita Lukito, S.Kom ini bertabur pujian karena ia mampu mempertahan prestasi di bidang akademik dengan meraih emas di olimpiade SASMO Singapura selama 2 tahun berturut-turut, yaitu tahun 2018 dan tahun.2019.

Siswa kelas IX SMPN 5 Tanjungpinang ini berhasil menyisihkan para peserta dari berbagai daerah. Kepala Sekolah SMPN 5 Tanjungpinag, Yulismar mengungkapkan rasa bangga atas keberhasilan dan perestasi anak didiknya yang juga telah mengharumkan nama sekolah SMPN 5 Tanjungpinang di tanah air dan luar negeri.

“Syukur Alhamdulillah, sekolah ikut berbangga atas prestasi ini. Pihaknya akan terus mendukung dan memberikan pelatihan-pelatihan lagi untuk Vincent dalam menghadapi persiapan di ajang olimpiade selanjutnya,” kata Yulismar riang.

Vincent punya segudang prestasi. Anak yang punya hobby travelling ini, juga peraih mendali perunggu OSN tingkat sekolah dasar (SD) yang diselenggarakan di Palembang pada tahun 2016, tahun 2018 dan 2019. Di ajang yang sama, ia kembali meraih prestasi yang digelar di Jogjakarta.

Pelajaran matematika merupakan bidang ilmu yang cukup sulit bahkan para pelajar selalu dibuat stres saat mengikuti mata pelajaran matematika. Sebab matematika memerlukan kecerdasan dan kosentrasi ekstra untuk memahami sejumlah rumus-rumus yang memang sulit diuraikan.

Namun Vincent mampu menaklukkan pelajaran matematikan karena ia sangat sungguh-sungguh mempelajari bidang matematika.

Dari cerita ibundanya, Verita Lukito, ejak kecil Vincent memang sudah tertarik dengan matematika, pelajaran yang terbilang rumit ini. Jika mayoritas siswa tidak menyukai matematika, namun berbeda dengan Vincent yang memilih mata pelajaran matematika sebagai favoritnya.

Menurut Verita sejak kecil putra pertamanya itu sudah menyukai pelajaran matematika. Karena Vincent selalu minta untuk dibelikan buku-buku yang berhubungan dengan matematika, yang berisi hitung-menghitung dan rumus-rumus matematika.

“Vincent juga suka belajar matematika lewat channel youtube,” ujarnya.

“Sebagai orangtua saya akan terus mendukung hobby anaknya. Prestasi-prestasi yang berhasil diraihnya ini, semuanya karena ketekunan Vincet dalam belajar,” ia menambahkan.

Sebelum mengikuti kompetisi, kata Vincent, dirinya berusaha menyiapkan diri untuk belajar dengan tekun. “Kan, saingannya cukup berat, karena ada 134 murid dari 34 provinsi yang ikut,” ucapnya.

Ibundanya berharap anaknya Vincent bisa mencatat prestasi yang jauh lebih gemilang dimasa depan. Demikian Vincent punya ambisi untuk lebih meningkatkan prestasi di ajang yang lebih bergengsi.

“Semoga dengan pencapaian ini kedepannya bisa ikut lomba lagi dan semakin berprestasi,” ujar Vincent, saat ditemui di ruang kelasnya, Rabu (30/10/2019).