100 siswa dari kelas VII dan VIII SMPN 5 Tanjungpinang melakukan penanaman pohon pucuk merah bersama warga di kawasan Hutan Lindung, Kamis (20/4). Kegiatan ini digelar dalam rangka Hari Bumi yang diperingati setiap 22 April.

Kepala SMPN 5 Tanjungpinang, Yulismar menuturkan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata dari program kerja sekolah dalam mencitai lingkungan.

Berbagai program lain sudah lebih dahulu dilakukan seperti penanaman pohon serta ada Tanaman obat keluarga (Toga) serta lainnya di lingkungan sekolah.

Kegiatan ini melibatkan siswa dalam upaya mendidik dan berharap agar belajar peduli pada hal-hal kecil seperti menanam pohon. Ini juga sebagai cara membentuk karakter dan rasa tanggung jawab sekaligus menumbuhkan rasa cinta kepada bumi.

Selain kegiatan menanam pohon, pihak sekolah juga mengundang pihak Polsek Bukit Bestari sebagai narasumber terkait manfaat hutan sebagai paru-paru dunia. Hadir juga sebagai pemateri dari Dinas Kehutanan Provinsi Kepri, Sopan Sofyan.

”Alhamdulillah acara ini dapat terlaksana. Mudah-mudahan materi yang diberikan kepada siswa dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Serta untuk pohon yang ditanaman dapat memberikan dampak positif bagi warga sekitar,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, usai acara penanaman pohon.

Ia menambahkan, peringatan Hari Bumi juga dapat dijadikan sebagai momen refleksi seperti apa kondisi bumi sekarang dan apa yang telah dilakukan untuk menjaga.

Meskipun harus diakui, kegiatan menanam pohon yang dilakukan terlihat kecil namun berharap dapat memberikan dampak positif bagi semua makhluk hidup di dalamnya.

Dalam acara penanaman pohon bukan hanya melibatkan siswa, namun seluruh keluarga SMPN 5 Tanjungpinang yang terdiri dari guru, staf, kepala sekolah dan masyarakat sekitar.